Saturday 19 May 2018

Taman Nasional Baluran sebagai Afrika nya Jawa



Alam Indonesia benar-benar menyediakan banyak kebutuhan yang diinginkan oleh para pecinta alam dan penikmat keindahan. Misalnya, ingin menikmati padang savana yang asli bukan buatan seperti di Afrika. Jika memang belum ada duit untuk meluncur pergi jauh-jauh ke Afrika, orang Jawa tidak perlu lagi gigit jari berlama-lama karena alam Indonesia sudah menyediakan dengan segala keindahannya.
Kawan-kawan pecinta alam dan pecinta keindahan bisa langsung mengunjungi Banyuwangi, suatu kota di ujung jawa timur. Banyuwangi memiliki dua Padang Savana sekaligus yang terdapat di dua tempat, yaitu Savana Sadengan yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan yang ke dua di Taman Nasional Baluran.
Namun, pada postingan kali ini akan lebih banyak membahas mengenai savana yang ada di Taman Nasional Baluran.


Taman Nasional Baluran (TNB) terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, kab. Situbondo. Mungkin Masyarakat luas lebih mengetahui Bahwa Baluran terletak di Kabupaten Banyuwangi, hal tersebut karena memang letak Taman Nasional Baluran berada di perbatasan Banyuwangi-Situbondo dan lebih dekat dengan Banyuwangi.



Baluran mendapat julukan  Africa Van Java atau Little Africa. Julukan tersebut memang sangat pantas, karena di dalam TNB terdapat padang Savana yang sangat luas dengan banyak satwa liarnya. Banteng, rusa, ular, kerbau, monyet ekor panjang yang lumayan buas, kerbau dan burung meraj yang indah, semua ada di Baluran. Keberadaan satwa liar ini menjadi ciri khas kawasan konservasi Taman Nasional Baluran.

Nama Baluran di ambil dari nama gunung yang berada di kawasan ini yaitu gunung Baluran yang tampak berdiri kokoh dan menjadi latar yang indah. Luas Taman Nasional Baluran  25 ribu hektare dengan memiliki beberapa jenis hutan, satwa dan tumbuhan dan 40%nya adalah Vegetasi savana. Baluran juga disebut sebagai miniatur hutan Indonesia karena hampir seluruh tipe hutan ada di Baluran. Di dalamnya terdapat Vegetasi Savana, hutan Mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.



Setelah melewati gerbang TN Baluran, pengunjung akan memasuki kawasan hutan hijau sepanjang tahun atau lebih dikenal dengan sebutan hutan ‘evergreen’ sejauh kurang lebih 5 km. Hutan evergreen selalu hijau dan tidak pernah kering karena berada di wilayah cekungan di mana terdapat sungai bawah tanah. Yang menjadi idaman adalah ketika melewati evergreen serasa melewati terowongan hijau karena pepohonan tampak rapat dan daunnya tumbuh lebat.
Setelah melewati hutan Evergreen, pengunjung akan tiba di kawasan yang tak kalah menakjubkan yaitu padang savana bekol. Bekol merupakan padang savana yang sangat luas dan indah, serta di dukung dengan pemadangan gunung baluran. Savana bekol sendiri memiliki luas  sekitar 300 Ha dari total 10 Ha luas  Savana di Baluran, yang juga merupakan Savana terluas di Pulau Jawa.

Saat musim penghujang, Bekol akan menyuguhkan hamparan hijau dan sejuk. Namun saat musim kemarau, Bekol akan terlihat kering dan berubah warna menjadi kecoklatan, tidak hanya bekol berlaku juga untuk semua tipe hutan di Baluran biasanya juga rawan kebakaran. Fenomena ini membuat Bekol memiliki kemiripan dengan pemandangan di gurun Afrika. Dari sinilah kemudian dijuluki Afrikan Van Java bagi Baluran.

Pengunjung juga akan dijumpai oleh satwa liar yang kerap menampakkan diri dalam waktu yang lama atu singkat. Biasanya segerombol rusa liar akan melintas di jalur kendaraan dan juga yang tidak pernah luput dari pemandangan adalah monyet ekor panjang. Monyet adalah satwa liar yang suka menganggu pengunjung dan akan meminta makanan. Selain monyet dan rusa, dari kejauhan segerombol banteng juga akan menampakkan diri. Yang paling jarang ditemuai adalah burung merak, namun jika pengunjung beruntung maka akan bisa melihat burung merak dengan keindahan ekornya.
Setelah melintasi padang savana yang cukup panjang, pengunjung akan menjumpai sebuah pantai yang bernama pantai Bama yang jaraknya kurang lebih 4 km dari padang savana Baluran.
Memasuki kawasan pantai Bama, pengunjung akan disambut oleh monyet yang sangat banyak dan liar. Pantai Bama memiliki fasilitas yang lengkap, terdapat kantor, gudang, mushola dan kamar mandi umum. Juga terdapat dua buah bangunan penginapan dan kantin. Selain itu, terdapat pula area permainan outbond.

Itu tadi sedikit pemaparan dari pesona afrikanya jawa alias Baluran... sampai ketemu diartikel-artikel selanjutnya.☺☺ 

Pudarnya Interaksi Sosial di kalangan Masyarakat Indonesia

Kita tentu mengetahui bahwa masyarakat Indonesia terkenal dengan keramahan dan gotong royongnya. Tidak dapat di pungkiri pernyataan terseb...